Minggu, 02 Januari 2011

IKHLAS kepada Rasulullah Shallallahu’alahi wassalam

Ikhlas kepada Rasulullah Shallallahu’alahi wassalam, mengakui dengan sungguh-sungguh risalatnya, percaya
Segala yang dibawanya, taat mengikuti yang diperintahkannya, menjauhi segala yang dilarangnya, membelanya di waktu hidupnya dan terus sampai matinya. Musuhi orang yang memusuhinya, bela orang yang membelanya, besarkan haknya, dan muliakan dia. Hidupkan sunnah-sunnahnya. Siarkan pengajarannya dan sampaikan serta luaskan syari’atnya keseluruh bumi. Nafi segala tuduhan yang dihadapkan orang kepadanya dengan alasan yang cukup. Pegang teguh ilmu yang ditinggalkannya. Karena dia diutus ke dunia menyempurnakan budi pekerti dan Allah sendiri yang mengajarnya beradab, bersabda Rasulullah Shallallahu’alahi wassalam: Tidaklah beriman seorang kamu hingga adalah Allah dan Rasul-Nya lebih dicintainya daripada yang lain . (H.R. Bukhari dan Muslim).
Dan Firman Allah : “Katakanlah (olehmu Muhammad), jika adalah bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, istri-istrimu (suamimu), keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahkan, perdagangan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, lebih kamu cintai dari pada Allah dan Rasul-Nya serta berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah memberikan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak member petunjuk kepada orang-orang yang fasik. (At Taubah, ayat 24).
Setelah mencintai Rasulullah Shallallahu’alahi wassalam, hendaklah mencintai pula sahabat-sahabatnya dan kaum keluarganya. Jangan dibedakan derajat masing-masing. Jika terjadi perselisihan diantara mereka, janganlah dimasuki satu pihak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar